Oceanhorn: Monster of Uncharted Seas adalah game bergenre adventure yang dibuat oleh Cornfox & Brothers di tahun 2013 lalu. Jika dilihat dari gameplaynya , banyak sekali gamers yang menganggap jika game ini merupakan kloningan dari game Zelda. Namun perlu kalian ingat , Oceanhorn adalah game yang dikhususkan untuk mobile sehingga rasanya kurang pantas jika dibandingkan dengan Zelda yang dikhusukan untuk console.
Gameplay Oceanhorn: Monster of Uncharted Seas
Di awal permainan ini kita diperlihatkan dengan seorang karakter utama yang sedang tertidur dan ditinggal oleh Ayahnya. Setelah terbangun , dirinya baru menyadari jika Ayahnya sudah pergi dan meninggalkan sebuah kalung peninggalan Ibunya dan sebuah jurnal. Mulai dari sini kalian akan menjelajahi seluruh dunia Oceanhorn untuk mencari tahun alasan kepergian Ayahnya.
Dan sama seperti game adventure lainnya , kalian akan menemukan banyak NPC , melakukan eksplorasi, menyelesaikan puzzle, melawan musuh, naik level dan kembali berulang terus menerus. Namun semua ini dibuat dalam tahap kasual sehingga terbilang cukup mudah dan tidak rumit.
Namun untuk kalian para pecintan game adventure hardcore mungkin akan sedikit kecewa dengan puzzle yang ada di game ini. Yap , teka teki yang dihadirkan relatif mudah untuk diselesaikan , namun ada juga beberapa puzzle yang membuat kita harus memutar otak untuk daftar slot online menyelesaikannya.
Sedangkan untuk pertarungannya kalian akan diberikan tombol untuk menyerang dan bertahan. Tombol bertahan tidak terlalu berguna sebab cara terbaik untuk mengalahkan musuh di game ini ialah dengan memukulinya secara terus menerus. Ada juga boss yang harus kalian kalahkan di game ini. Setiap boss memiliki cara menyerang yang berbeda beda sehingga kalian harus mengetahui titik kelemahan boss tersebut untuk menyerangnya balik.
Kelebihan dari game ini yaitu menawarkan desain map dan dungeon yang cukup baik. Walaupun memang kota yang dihadirkan cukup kecil namun asik untuk dieksplorasi. Kota di game ini tidak dibuat dalam sebuah tingkatan yang sama sehingga kalian akan menemukan hal yang berbeda di setiap kotanya seperti tangga atau turunan dan berbagai jalan tikus.
Sedangkan untuk dungeon di game ini dibuat lebih luas dan non-linear atau setidaknya tidak terasa linear. Kalian juga tidak akan menemukan banyak jalan di dalam dungeon sehingga kalian tidak perlu lagi kembali ke titik awal hanya untuk membuka pintu setelah mendapatkan kunci di ujung map/dungeon.
Dan hal menantang dari game ini ialah tidak adanya point biru atau waypoint yang menyala dalam map yang menyuruh menunjukkan kemana arah kita harus pergi. Kalian diharuskan mencari tahu sendiri untuk mencapai suatu tempat , mulai dari eksplorasi di setiap lokasi , memasang bom di tempat tertentu hingga menebas secara gila gilaan dan berharap terjadi sesuatu.
Komentar Terbaru